Preparations to Revolution
Aku kembali menyusuri lorong jalan ini.Lorong yang menghubungkan antara hutan dan Distrik kecil kami.Aku adalah seorang pemburu,aku tahu cara memburu yang baik dengan melemparkan sebuah pisau kecil yang sering kubuat sendiri di rumah.Distrik kami merupakan distrik yang berada di salah satu negara kecil di dunia.Walaupun negara kami,negara kecil Negara kami tak kalah hebatnya dari Negara besar dengan ekonomi yang terus berkembang,Negara kami tak kalah dari mereka Negara kami mempunyai teknologi yang sangat tinggi dibandingkan Negara besar itu.Namun teknologi yang sangat canggih itu tetap tak menjamin kehidupan di kota kami.
Kami tak pernah merasakan adanya teknologi itu.Masih banyak yang kelaparan di distrik kecil kami.Kami pun belum pernah merasakan kehidupan di ibu kota,karna jarak distrik kami dan ibu kota sangat jauh.Apalagi pemerintah di Negara kami yang memakai kereta api tercepat secara pribadi atas perintah presiden kami.Kami memberontak kepada presiden sialan yang sudah menindas dan membiarkan kami.
Berulang kali kami memberontak kepada presiden namun karena pemerintah lebih kuat daripada kami.Kami tidak mengalah kami terus berusaha revolusi.Memisahkan diri dari Negara kecil ini.Mencoba membawa di kota kami.Kami tahu bukan hanya distrik kami yang memberontak,tapi distrik lainya.Kami hanya menginginkan kehidupan yang sejahtera dan damai.
***
“Evelyn!” kutolehkan kepalaku kebelakang,aku tahu pasti dia sahabatku,Mark.
“Ada apa ?” tanyaku dengan serius.Wajahnya terdapat banyak cipratan darah segar namun aku yakin itu bukanlah darah hewan yang sering kami tangkap bersama,itu seperti darah manusia.
“Kau habis membunuh seseorang?” tanyaku yang langsung dibalas dengan gelengan kepalanya.
“Lalu ada apa ?” tanyaku yang tak sabaran,aku penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengannya tak biasanya di seperti ini,Mark adalah seorang yang cerdik dan pandai memburu sama sepertiku.
“Presiden mellark marah besar atas apa yang dilakukan distrik 4” aku terkejut.Kenapa presiden mellark marah atas distrik 4.Memang apa yang telah dilakukan distrik 4 sehingga presiden marah dan menjatuhkan ultimatum terhadap kami.
“Apa yang dia lakukan?” aku berharap bukan hal yang buruk yang dapat menimpa distrik kami,beberapa waktu yang lalu saat kami memberontak,presiden mellark marah atas tindakan kami ia melakukan serangan terus menerus ke distrik kami,menjatuhkan bom dan menyiksa orang yang pertama melakukan pemberontakan.
“Dia menjatuhkan bom ke distrik 4 dan menyerang orang dari distrik 7” aku kembali tertegun,mengapa presiden mellark menyerang orang – orang kami.Aku tahu memang kamilah yang pertama memberontak jadi mungkin bisa saja presiden menuduh kami yang menyuruh distrik lain untuk memberontak terhadapnya.
“Aku harus menemui presiden sialan itu” ucapku .Tiba- tiba datanglah sebuah helicopter di hadapan kami yang membuatku menghentikan langkahku karna aku yakin ini adalah helicopter presiden.Helikopter itu kemudian mendarat di hadapan kami,sontak aku dan mark mundur beberapa langkah untuk menhindari angin kencang dan juga beberapa batang gandum yang berterbangan karena besarnya angin yang dikeluarkan helikopter itu.
Perlahan pintu helicopter itu terbuka dan tampaklah seorang pria yang berjanggut putih dan mengenakan pakaian besarnya,pria yang kami yakini seorang presiden.
“Hai Evelyn!” ucap presiden mellark dengan gaya angkuhnya menyapa padaku,aku memasang wajah datar dan melirik ke arah sekeliling kami yang sudah dipenuhi penjaganya yang menjaga warga yang sedang melihat kami.
“Apa kabar ? Kau pasti baik bukan ?” Tanya presiden itu tetap dengan gaya angkuhnya.
“Sangat baik” ucapku dingin tanpa melihatnya.aku melihat samping kiri tempatku berdiri,aku bernafas lega saat menemukan Mark.Aku hanya takut dia akan disiksa oleh mereka kembali.
“Kau lihat itu” ucapan itu membuatku terpaksa menolehkan kepalaku kearah apa yang ditunjuk oleh presiden mellark.Kini,didalam layar yang transparan itu menunjukan pemberontakan yang dilakukan distrik 4.
Distrik 4 menghancurkan barang – barang yang diberikan oleh presiden mellark untuk membuat distrik 4 tunduk kepada presiden mellark.mereka tanpa segan menghancurkan barang tersebut.beberpa diantara mereka ada yang ditembak dan disiksa oleh penjaga presiden mellark yang masih berada disana.Penjaga apresiden memakai pakaian pelindung yang berbentu bulat di kepala dan dua bulat dari ujung pergelangan tangan juga kedua kaki mulai dari tumit.Sedangkan yang sisanya berbentuk oval.
“Lalu apa hubungannya dengan distrik kami? Kenapa kau menyerang orang – orang distrik kami? “ Tanyaku tak sabaran mana mungkin sperti ini distrik 4 yang melakukan pemberontakan tapi kenapa orang – orang di distrik kami juga diserang oleh mereka.
“Kau mungkin mengerti mengapa kami melakukan ini” aku beranggapan munkin hanya dia orang yang paling angkuh di dunia.Aku tak pernah melihatnya membungkukan badannya kepada orang lain dan juga aku tak pernah mendengarnya berkata ramah.
“KAMI TIDAK MENYURUH MEREKA MELAKUKANNYA” Mark mengucapkannya dengan lantang,presiden mellark terlihat sangat marah atas yang telah diucapkan mark,dia menoleh kepada para salah satu penjaganya.Tiba – tiba mark sudah tak ada di sampingku.aku menoleh ke arah presiden mellark yang tengah tersenyum menyeringaiku.
“Kau boleh menyiksaku asal jangan siksa Mark” ucapku sembari berlari ke arahnya namun tanganku ditahan oleh penjaganya.Aku menatap garang terhadapnya.
“Oh benarkah? Penawaran yang bagus.Bagaimana kalau aku terima tawaranmu?” ucap presiden mellark kepadaku yang masih berusaha melepaskan tanganku dari jeratan tangan penjaganya.
“Silahkan saja!Dengan senang hati” ucapku tertahan.bagaimana pun mark itu adalah sahabatku seperjuanganku yang baik hanya dia yang kupercayai untuk menjaga orang dari distrik kami.
“Lepaskan dia” ucap presiden mellark sembari menoleh ke arah penjaga yang muncul membawa mark yang terluka dibagian wajahnya.
“Bugghh”
“Mark!”
“Bugghh – Bughh”
“Presiden kumohon biarkan dia pergi!” aku mengucapkannya dengan lantang.Sungguh mark terlihat tak berdaya kini,wajahnya kini dipenuhi banyak luka dan darah segar,tanganya yang putih pucat terlihat memerah,kakinya seperti tak dapat menumpu dirinya sendiri.
“Baik!Berlututlah sekarang” ucapnya sembari menunjuk ke arah kakinya.Oh!apa artinya?Aku harus berlutut sepertinya dia benar – benar menginjak – injak harga diriku.
“Lepaskan tanganku dulu” ucapku dingin,kau kira aku akan berlutut untukmu dan membiarkanmu menginjak – injak harga diriku.
“Lepaskan dia” kedua kalinya ia mengucapkan seperti itu tapi kali ini berbeda ia ingin mereka yaitu para penjaga melepasku untuk bersujud padanya,aku menolehkan kepalaku untuk melihat keadaan Mark.Ia benar – benar tersiksa,aku menatapnya iba aku melihat di dibatas antara hidup dan mati,matanya yang mulai sayu menatapku seolah mengatakan ‘Jangan evelyn’ namun aku tak tega melihatnya seperti itu.
“Buggh” tubuh mark yang lemah tak berdaya itu dijatuhkan oleh penjaga presiden sialan itu.Mark terlihat berusaha mengangkat tubuhnya dan mencoba menolehkan kepalanya untuk menatapku kemudian dia menggelengkan kepalanya.aku tahu diapasti keberatan melihatku seperti ini tapi aku juga tak ingin melihatnya seperti ini.
“Akhh” aku mengerang tertahan,tanganku lecet karena para penjaga sialan itu mendorongku dengan senjata mereka sehingga aku terjatuh dihadapan presiden mellark.Aku mencondongkan tubuhku untuk bersujud kepada presiden mellark,namun akal sehatku dan hatiku menyuruhku untuk membawa pisau yang biasa kupakai untuk berburu di kakiku kuhempaskan dengan cepat pisau itu ke arah leher presiden.
“Akhh!! Apa yang kau lakukan Evelyn Collins?” ucap presiden mellark sembari menatapku garang,ia mengusap - usap ujung lehernya yang terlihat sedikit lecet akibat serangan tiba – tibaku tadi,ia lalu menolehkan ke arah penjaga aku tahu ia pasti memerintahkan mereka untuk menyerangku,tapi sebelum mereka menyerangku aku dengan sigap berlari ke arah Mark yang masih terkulai lemas,aku segera memapahnya lalu berlari dengan cepat ke arah hutan yang melewati lorong yang biasa kulewati.
“Evelyn apa yang kau lakukan?” ucap Mark dengan lemah,aku tak menjawabnya karena aku tahu dia sedang kesakitan saat ini jika aku menjawabnya dia pasti akan berbicara lebih banyak.
Kutolehkan kepalaku kebelakang Huhh,aku lega sekali mereka tak mengejar kami,aku mulai lelah memapah Mark tapi apa boleh buat tak mungkin aku menyuruhnya untuk berjalan dengan keadaanya seperti ini.
Aku berhenti di tengah hutan,aku merasa lelah .aku menoleh kearah Mark,aku tersenyum padanya ia membalas senyumanku dengan muka pucatnya.Aku melihat kearah wajah dan tangannya yang terluka,astaga aku baru ingat bukankah distrik kami baru diserang oleh presiden mellark.Aku beranjak akan mencari obat herbal untuk membantu menyembuhkan sakit di wajah,tangan dan kakinya.Namun,baru saja aku melangkah Mark menahanku.
“Kau mau kemana evelyn ?”
“Aku akan mencariCentella asiatica” Centella asiatica adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan,Centella asiatica ini atau yang biasa disebut pegagan.Biasa kugunakan untuk menyembuhkan luka,melancarkan peredaran darah dan memurunkan demam.
“Tidak perlu,sebaiknya kita harus segera pergi dari sini.Presiden mellark menuju kesini” ucap Mark sembari berusaha berdiri dan menumpukan tanganya ke batang pohon yang ada disampingnya.
“Baiklah,ayo!” ucapku sembari memapahnya kembali,aku mendengar suara helicopter yang menuju kemari.Aku pun mempercepat langkahku juga menyeimbangkan langkah kakiku dengan Mark agar ia tak terjatuh.
Aku menoleh kebelakang dan benar saja dugaanku benar mereka mengejar kami dengan cepat aku menoleh kearah Mark sembari tak menghentikan langkah kakiku.Ia terlihat tersiksa dengan rasa sakitnya,namun aku tak boleh melepaskannya.
Aku mempercepat langkahku tibalah kami di perbatasan antara distrik enam dan tujuh yang dibatasi oleh tebing dibawahnya sungai.Aku baru ingat jalan ini,aku terlalu takut dikejar mereka sampai aku tak melihat jalan sekalipun.
“Bagaimana ini?” Tanyaku pada Mark,dia menoleh padaku lalu menoleh kebelakang, aku pun ikut menoleh kebelakang mereka terus mengejar kami sampai mereka hampir dekat.Kudengar helaan napas Mark yang panjang.Lalu…
“AAAAAAAAA”
Ia mendorongku hingga aku terjatuh ke sungai yang berada dibawah tebing itu.
“Byuur” aku berenang ke atas permukaan air,napasku tersengal.Aku kaget mengapa Mark melakukan ini.Aku melihat ke arah Mark dia kini sudah tak berada di atas tebing itu.Kemana dia?Apa dia tertangkap? Pikrku melayang kemana – mana.Sekarang aku tahu mengapa Mark melakukan ini,ia ingin menyelamatkanku.Ia ingin aku tak tertangkap.Namun aku juga marah atas tindakannya kini.Mengapa ia tak ikut terjun bersamaku saja?.
To be continue~
Preparations to Revolution 2
“Aku Evelyn Collins”
“Kau dari distrik tujuh?”
“Ya,Saya dari distrik tujuh.Siapa nama anda?”
“Saya Rerry British”